Rabu, 02 Juli 2014

Catatan Obrolan Sore. (Tahun 2010)

5:23pmENny
:):)
5:23pmMe
:):)
po kabare?
5:25pmENny
alhamdullh
sae_saee
masih dikantor?
5:29pmMe
alhamdulillah..
masih..
biasa gratisan
5:29pmENny
hahahahaha
main poke
apa ikawak?
iawak?
5:30pmMe
ngetik2 aja.. :):)
mau minta ijin nbelajar
5:31pmENny
ouwww
siepp dechh
siapa tahu dapt beasiswaa
mantabb kann??
jadi atis pulaaa
artissss
5:31pmMe
aamiin....
5:31pmENny
jng lpakan aku klo dah jadi artiss
:P:P
5:32pmMe
hehehehe
di jalani aja dulu...
5:33pmENny
apa yg haruss dijalaniiii....
ituu ajah duluu
:):)
yang lainn opo jare seng ngecett Lombokk
wkwkwkkw
seng awe uripp
gawe urip
5:35pmENny
tgl 4 jadi ke jakarta??
5:42pmMe
ndak .. kan ada surat daru ui kalau aku sdh ndak usah ikut test tulis lkagi
5:43pmENny
ohhh
trus dah ada pemberitahuan masuknya kapn?
5:43pmMe
tapi melu test moco karu ngaji
5:43pmENny
hahhh
dadi opooo???
ustadz ta?
5:44pmMe
hehehe.. tetep pengumuman tanggal 25 juli.. lulus tidak nya..
baru pemberitahuan selanjutnya
5:44pmENny
ouwwww
bgttuuuuu
suksesss dechhh buat panjenengan
:):)
5:45pmMe
aamiiin..
:):) aku mejalani aja..., semoga apa yg kumau benar adanya itu yg aku butuhkan
5:46pmENny
pastinyaaa...
cukuplahhh buat DIA tau hal_hal yg ada pada diri mas tatangg
:):)
5:47pmMe
cukup? bukan cukup lagi.. tapi melebihi dr yg aku tau tentang diriku
5:48pmENny
iyahhh mksdkuuu.....bukan kapasitas ituuu yg aku bahsss
yg aku mksd ikuu
weslahh pokok e gsti ALLOH iku ngrtiii apapun yg ada pada peannn
ikuu wes cukuppp
lebih dr semua hal yg pean inginkann
:):)
5:50pmMe
:):) no comment.. aku isek ora mudeng
5:51pmENny
hahahhahaha
sepenggal ucpan nabi ibrahimm ajahhh
ketika dia diberi kesempatan untuk berdoa pleh jibrill..meminta sesuatu ama aaloohh
dia hy menjwb seperti ituu
5:53pmMe
tapi bukankah kalau kita tdk meminta kita termasuk org2 yg sombong?
5:54pmENny
yahhh.....nabi ibrahimm hy menjawabb... Cukuplah bagikuu DIA mengetahui halkuu..aku takut salahh meminta...
mungkinn
dan itu pastiii
5:55pmMe
terus aku ikut nabi Ibrahim atau org2 yg sombong?
5:55pmENny
wongg taqdir alloh itu hy mampu diraihh dengn doa dan ikhtiar
doaaa
itu bisa diartikan sebagai hal ibadahh
yahh diskusi sama alooh
diskusii ituu ndak hanya meminta bukann
terkadanggg kita hnay larut dalam meminta dan memintaa..tanpa kita sadarii..kita hy mengandalkann ALLOHH
padahall ALLOOHH ituu ndak suka diandalaknn
5:57pmMe
???????
5:57pmENny
beginii
mengandalkan alloh dan mengikutii allohh itu du hal yg berbedaa
ketika kita hnay mengandalkan allohh
disituu tidak ada ikhtiarrr
tdk ada gerakann
dan jelasss
5:58pmMe
maybe..
5:58pmENny
ALLOH gak akan merubah nasib suatu kaumm..klou kaum itu tidak mau usaha melaukakannyaa
nahh bebeda dgn keika kita mengikutii aLLoh...
ada gerakannn disituuu...
nth jalan lariii..yg pasti tidak diamm
5:59pmMe
ikutnya kemana?
5:59pmENny
nah itu tadiiii
5:59pmMe
kuliah?
5:59pmENny
kemana yg kita mauu dan yg pasti atas ridhonyaaa
yah anggap ajah sepertii ituu
dalam konteks kuliahh
6:00pmMe
Astagfirullah.. masa Allah kuliah?
6:00pmENny
lahhhhh...klo mas tatamg bahas ikut kmnaa??
allohh ituu meliputii kitaaa
bkan dimana dan kmna??
jadi salah klo ada pertanyaan ALLOH kmnaa
alloh dimanaaa
krn sebny aALLOh itu meliputi kitaaa
meliputii semuaa makhluqqqqnyaaaa
:):)
istilahhhnyaa
ehmmmm yahh terutama kita sebagai manusiaaa...ada keluarganya ALLOHH
berbeda dngan malaikatt yg mungkin hanya panitiaa
:):)
betapaaa alloh sangat sayang ama manusiaaa
bumii... surga nerakaa
ituu diciptaka untuk sipaa??manusiaa
bukan malaikat ataupun syaithonn
bahaknn saking mulianya manusiaaa
malaikat dan syetan disuruh sujud kann pd manuisaa??
kembali ke topikk
soall jang pernah cukup hanya mengandlakn allohh
kalo mas tatang y ikut kmnaa??
mengikuti alloh disini adalah ikut aturan mainnyaaa
ana uridzz ianta turidzz.wallohu yafa'alu mayuriddzz
aku punya keinginann..kamu punya keingginanan
tapi ingatt Alloh jua punya keinginan yg laInn
untuk kiat hambanyaa
kita
terkaangg yg terjadii kita terlalu berharapp bahwa allohh itu yg harus mengikutii kitaaa
terkadang kita hy mampuu memintaa tanpa kita sadarii bahwaa kita sama sekalii belum melakukan apapunn
atau bhkan terkadang alloh dah kasih sesuatu ama kitaaa
kita yg lupaaa bhwa kita pernah meminta akan hal ituu..
yahh mungkin krn alloh gak pernh kasih kita sesuatu secara langsungg
:):)
6:09pmENny
hallooo
masih disituuu??
6:13pmMe
hehehe
aku asharan barusan
terus2 gimana?
6:13pmENny
asharaannn?malakate binunnn
iku ashar ta mgribb
:P:P
yahh itu tadiii
trus soal yg apaa??
yg masih membingunggkan buat mass?
intine ituu ginii masss
jangan kepingin jadi apa-apa
dan jangan takut ndak jadi apa_apa
:):)
6:15pmMe
jadi pingin nya gmn?
6:16pmENny
artinyaaa disiniii kita hanya mencari taqdir kitaaa..membuka taqdir
pada dasarnya inti dari kehidupan itu lak kematian sechhh???
wkwkwkwkkw
6:17pmMe
kematian..? wah.. yo weis... wa tammat... :):) wassalam...
:):)
6:17pmENny
hahahaha
yah mksdnyaaa iku mau wesss
6:18pmMe
aku tak mulkeh dulu.. mau nonton bola sampe subuh hari ini di djoeragan kopi
6:18pmENny
sieppp
ntr klo argentina ama jermann\
taruhann
aku pegang jermannn
wkkwkw
see u

aBsUrD

Aku masih di sini, di titik yang sama dimana lelah pada pencarian, atau lelah pada pelarian, keduanya terlalu absurd untuk dijelaskan. Penjelasan yang sangat mudah adalah aku masih di sini dan terjerat masa lalu.
Hanya diam, kenangan tak mungkin menarikku untuk kembali pada masa lalu, namun tak jua tersemangati melangkah ke depan. 

Pada hadirmu, ku tak jua menjauhimu atau bahkan juga menghampiri diri kamu.. iyaa kamu!.
Diam bukan berarti tak bergeming, yang kurasakan, dan benar dalam sadarku, dan dalam benar terjadikan, rotasi engkau yang mendekatkanmu pada porosnya, pada aku.. iyaa aku!

Wujud yang sedang melangkahi kehidupan, dan tidak sedang berhitung pada kedosaan. Seperti pohon yang tak akan diam, ia akan melambai-lambaikan dedaunannya ketika dihembus sejuknya angin musim selatan. 
Ketika berjabat tangan, tak mungkin bila tak menggenggam tanganmu, saat kau merapatkan tubuhmu tak munkin bila ku tak merengkuh dan memelukmu. Ketika kau cium bibirku tak mungkin bila tak melumat ranum bibirmu.. oohh Sungguh ketaatanku tak sesempurna malaikat. Aku hanya diam, pada titik ini dan menikmati kenakalanku atau kepenasaranmu.. lagi-lagi absurd untuk diungkapkan.

Aku belajar khusyuk untuk taat saat malaikat menggiringku pada kecerahan, namun dengan tenang membiarkan setan menancapkan jarum-jarum kesesatannya. Aku tak peduli atau tak menghiraukan, juga cukup absurd untuk diuraikan. Yang pasti aku masih di sini, membiarkan jerat masa lalu ini, tak peduli pada apa yang ada dirasaku dan mencoba memahami pada rasa-rasamu, karena aku sangat tau engkau terikat pada jerat masa lalu dan masa nanti.    

Kamis, 02 Mei 2013

Reflextion


Aku menunggu waktu pada batas larut, hingga persinggahan mu benar-benar untuk ku. Persinggahan yang memiliki ketepatan masa, masa yang benar-benar milik kita. Hanya antara kau dan aku.., one again.. just You and I.
Sejenak angin tak kubiarkan menabur sejuknya. Sungguh bukan aku membatasi jarak ini, tapi aku ingin lebih dalam pada keintiman bahasa, bahasa pada nadi yang  hanya berjarak pada nafas, nafasmu dan nafasku.
Dalam sekuntum rindu yang membahasakan hatiku untuk memanggil namamu.. and just call you, sungguh inginku dirimu yang hadir di sini.., pada nama.., pada sosok.. yang benar-benar dirimu, dalam perwujudan mimpi atau imaginasi.. tak jelas ku cetak pada mataku, namun jelas kurasakan pada bibirku yang mengecup keningmu, pada jari jemari yang mengusap titik air mata yang luruh bersama embun yang diundang kelam pada malam yang semakin renta.
Aku. aku memulai bahasa ini ingin dengan janjimu.. juga janjiku.. namun sungguh.. ternyata itu tidak benar-benar menjadi nyata bagi kita. Sesungguh-sungguhnya sadar, Aku tak akan dan tak mungkin menanggih janjimu dengan pertanyaan mengapa? Tak juga ku meratap.. memohon lebih dalam padamu kini.., karena tak banyak masa, dan karenanya bibirku hanya ku gunakan untuk mengecup keningmu.. . ini pun bukan bahasa yang bisa aku uraikan dan jelaskan. namun kita memahami bahasa yang menjelaskan siapa kita.. siapa dirimu.. siapa aku ..dan seperti apa kita....
Luka belum lagi kau toreh.. namun perihnya dapat kurasakan kini, kini bahasa semakin aku mengerti dan semakin jelas mengartikan rasa... meski rasa itu hanya padaku. Ini adalah rasa yang aku hela dalam nafasku.. semakin dalam rasa ini menghujam jantungku.. dan semakin perih saat kusadari bahwa kau semakin nyata tak lagi ada. Kau benar-benar semakin sirna..  dan rasa ini benar-benar menjeratku dalam benang-benang rindu, rindu yang ambigu.

Jumat, 05 April 2013

Passion

Sekarang ini Musim Tosca, lembayung berkata-kata penuh santun pada musim yang terlalu angkuh. Sejauh tempuh tetap setia bercengkrama dengan penuh senyum, karena saat ini menyauh waktu yang tak pernah terengkuh. Terus bergerak adalah pilihan yang jangan pernah di depa, namun berdiam pun tak kan haus berjelaga.
Pada mata, pada hati tergantung keyakinan. pada genggam, pada pundak ku asuh bekal perjalanan. Seperti candu mencari kampung tanah baru. Menghirup udara mistis.. dan meneguk cemerlang air serta mengibas-ngibaskan rambut yang digerai angin perbukitan. mengecap rasa, mengucap mantra. mengumandang lagu syahdu, hingga dalam tersungkurnya pendosa tanpa pergulatan sembilu.
Perlahan, lutut kembali tertekuk untuk berdiri, melangkah dan coba berlari. sembari bergumam.. bersuara.. berkata, yaa aku berlari dan tertawa. sungguh untuk ini kuisi nyawa, nyawa-nyawa dalam ruh bahagia.
     

Senin, 26 Desember 2011

belum nulis

terlalu datar rasa malam ini.., tak ada tulisan yang mampu mengaliri urat nadi pena dan mengotori kertas-kertasdengan cerita yang mungkin hany indah untuk diriku.. dan terlalu membosankan untuk dibaca orang lain.., memang tulisan kadang bersifat subjektif.., dari, oleh dan untuk penulisny.., karena banyak tulisn menjadi pengobat perih.. dan menjadi prasasti sejarah hidup

Selasa, 06 Desember 2011

Tak Mungkin Terganti..

Tak ada kesamaan.. rasa.. cita.. dan kenangan yang terukir.., pada masa apa pun.. dimana pun..,
penggalannya tak pernah mungkin untuk ku ikat dengan kenangan yang pernah hilang atau kuharapkan untuk kugapai.. ku rasa.. atau ku ukir.. maupun dengan harmoni yang kurengkuh dalam nafas kini...

perjalanan itu dan ini membawa ceritanya sendiri.., seperti biduk yang tertiup bilahan angin menyusuri arahnya tanpa bisa kuulangi pada kayuhan yang berbeda pula..

senyum itu pernah manis kurasakan dulu.. namun perih bila kukenang kemudian..
tangis itu memuaskanku dulu.. namun sesal ku ejawantahkan di dinding hati kini..

penggalan-penggalan romansa itu tak pernah mampu ku ganti atau ku sisipkan dengan kenangan manis yang kurasa saat ini.., perihnya tetap menjadi sayatan di hati bila ku kenang.., bahkan manisnya tak mampu tergantikan dengan kepahitan sebuah penyesalan...

indah tetap menjadi indah miliknya.., pahit pun tak mampu ku netralisir dengan kemanisan masa ini..

Namun untuk kembali mengulang rasa tak jua mungkin diinginkan hatiku, namun menanggalkannya pun tak pernah enggan ku lakukan.., biarlah yang indah menjadi indah.. yang pahit menjadi warna kenangannya tersendiri.., saat ini biar kunikmati manis saat ini dan mengurangi pahit yang pernah kurasakan dari kenangan saat bersamamu..

hadeeehhhh.... rasa ini..., :) sebuah warna..

Rabu, 04 Mei 2011

Lagi-lagi Sepi..

Di tengah waktu aku berdiri ini, di sudut titik keramaian kota ini, aku mulai dibayang-bayangi akan selimut hitam ketakutan yang dihembuskan oleh angin yang tak kasat oleh mataku, yang tak diundang oleh musim mana pun, dan tak tertelan oleh waktu.., namun terindra oleh rasaku.. bathin dan perasaanku..
Ketakutan yang mulai menutupi kepala dan pikiranku.. melunturkan hatiku dengan perasaan ini.., perasaan yang aku takutkan dia akan datang dan menyelimuti hati.. lagi..,
karena katana-nya membelah dadaku.. perihnya menyayat hati bahkan hati terkecilku.. hingga sembilunya mengiris hingga mencairkan air mataku..,
SEPI, ya perasaan itu sepertinya sebentar lagi akan hadir .., yang tak mungkin ku mampu menghalaunya, membuat ke gaduhan hanya menggaduhkan sekelilingku, mencari keramaian hanya ramai disekelilingku, tak juga meredakan sepi di hati dan pikiranku..,
Bila saatnya ia menyelimuti, waktu seperti tak berdetak, orang-orang seperti tak berwujud, aku seperti berada di dalam dimensi waktuku sendiri.., berada di dalam dioramaku sendiri, tak ada yang lain dan tak ada suara lain.., tergenggam namun tak menggenggam.. tersenyum namun tak bermakna, melihat namun tak berwarna..
hanya sepi.. dan sepi.. saja...

mengapa dia datang saat ini? pertanda apa kah..?
karena waktu ini tak membuatku sepi, karena tempat ini tak membuatku sepi.. bahkan ada dia yang tak mungkin menyepikanku...

namun dari jalan sebelah sana.. gerakan selimut kesepian itu berkibaran tertiup angin menuju ke arahku... entah angin apa yang meniupkannya kearahku, karena aku tak berdiri di gunung.. tak di lembah.. tak jua di pantai...
apakah aku hanya berdiam dan menunggunya datang menyergap, dan menghitamkan ku dalam kesepian.. atau aku harus menghindar dan terus berlari.. dan berlari hingga lelah dan terlelap.. kemudian terjaga.. dalam sepi ...?

atau kah ia datang karena aku terlalu larut dalam kesendirian ini.. atau kah karena ada sesuatu yang aku harus sadari.. bahwa aku ada, dan berada, disini saat ini, hanya sendiri dan memang memang sendiri..? dan kembali ke dalam sepi...